2 Kasus Baru Hilangkan Status ‘Bebas Corona’ Selandia Baru

PT KP Press – Hampir sebulan virus Corona (COVID-19) tak mampir ke Selandia Baru. Namun, status ‘bebas Corona’ negara pasifik itu kini telah gugur karena ada 2 kasus baru Corona.
Seperti diketahui, status bebas Corona ini muncul ketika Selandia Baru mengumumkan sudah tidak ada lagi kasus aktif virus Corona di wilayahnya setelah pasien terakhir dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari fasilitas isolasi.

Senin (8/6/2020), Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, menyebut pencapaian ini ‘sungguh kabar baik’ dan menjadi pencapaian yang membuat optimis seluruh Selandia Baru.

“Tidak memiliki kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan tanda yang signifikan dalam perjalanan kita, tapi seperti disampaikan sebelumnya, kewaspadaan terus-menerus terhadap COVID-19 akan tetap penting,” tegas Bloomfield.

Selandia Baru mendapat pujian untuk cara penanganan pandemi Corona. Negara ini sempat memberlakukan lockdown (penguncian) ketat selama 7 pekan yang telah diakhiri bulan lalu, setelah virus Corona bisa dikendalikan.

Sementara itu, sebagaimana dilansir Xinhua News Agency, Jumat (12/6/2020), Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam laporan terbaru menyatakan tidak ada kasus baru dalam sehari terakhir. Tercatat 21 hari Corona belum mampir di Selandia baru lagi.

Otoritas kesehatan Selandia Baru menyatakan bahwa eliminasi kasus Corona baru dicapai setelah 28 hari tanpa kasus baru, yang setara dengan dua periode inkubasi. Dengan kata lain, jika hingga pekan depan tidak ada laporan kasus baru, maka virus Corona bisa dinyatakan hilang dari Selandia Baru.

Namun, pada akhirnya status bebas Corona itu gugur. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan adanya dua kasus baru Corona yang muncul dari dua orang yang baru tiba dari London, Inggris.

Seperti dilansir Associated Press dan Xinhua News Agency, Selasa (16/6/2020), Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengumumkan dua kasus baru dalam 24 jam terakhir. Ini menjadi momen pertama dalam 24 hari terakhir saat Selandia Baru mencatat kasus baru Corona.

Pihak Kementerian mengonfirmasi bahwa dua kasus baru ini terkait dengan pelonggaran perbatasan dan melibatkan kunjungan baru-baru ini dari Inggris. Disebutkan bahwa dua kasus baru Corona ini merupakan dua wanita yang terbang dari London untuk menjenguk orang tua mereka yang sekarat usai dinyatakan positif virus Corona.

Sebelum kedua wanita ini dites Corona dan dinyatakan positif, mereka mendapatkan pengecualian dan diperbolehkan meninggalkan karantina untuk alasan belas kasih. Kedua wanita yang tidak disebut identitasnya itu kemudian bepergian dari Auckland menuju Wellington dengan mobil.

Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, menyatakan bahwa sebagai bagian dari rencana perjalanan mereka, kedua wanita itu tidak melakukan kontak dengan siapa pun atau dengan fasilitas publik mana pun selama perjalanan.

Namun demikian, kemunculan kasus baru ini memicu serangkaian tes Corona di Selandia Baru terhadap orang-orang yang mungkin berdekatan dengan dua wanita itu. Beberapa di antaranya termasuk para penumpang dan para awak yang satu penerbangan dengan keduanya. Diketahui mereka terbang dari London menuju Selandia Baru, via Brisbane di Australia.

Yang lain termasuk beberapa orang di hotel Auckland yang menjadi lokasi mereka menjalani karantina setibanya di Selandia Baru dan anggota keluarga yang mereka temui di Wellington. Kini, kedua wanita itu tengah menjalani isolasi di Wellington dan menunda pemakaman orang tua mereka hingga keduanya sembuh.

Dengan adanya dua kasus baru, maka total kasus virus Corona di Selandia Baru kini mencapai 1.506 kasus. Sedangkan total kematian akibat virus Corona di Selandia Baru sejauh ini mencapai 22 orang. – PT KP Press

Sumber : detik.com

Leave a comment