Ada Obat dari Shanghai, Akankah Grafik Pasien Meninggal Melandai?

PT Kontak Perkasa Futures – Pemerintah telah mendatangkan obat Avigan dan Chloroquine untuk pasien-pasien yang terjangkit virus Corona di Tanah Air. Meski bukan antivirus Corona, kedua obat tersebut dinilai dapat membantu menyembuhkan pasien Corona. Mampukah obat ini menekan jumlah pasien meninggal dunia?
Kemarin, Minggu (22/3/2020), kedua jenis obat itu, serta alat rapid test Corona tiba di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Pesawat Hercules C130 milik TNI Angkatan Udara (AU) yang menjemput obat tersebut dari Shanghai, China, transit terlebih dulu di Natuna sebelum kembali terbang ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur (Jaktim).

“Jadi informasi pengambilan obat di Shanghai, kita sudah terbangkan kemarin satu pesawat Hercules dengan kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton. Hari ini mereka terbang dari Shanghai menuju ke Jakarta. Mungkin akan transit dulu di Ranai (Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna) karena jaraknya agak jauh. Dan besok pagi pesawat akan landing di Halim kurang-lebih pukul 09.30 WIB” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Minggu (22/3/2020).

Setibanya di Jakarta, obat dan peralatan itu akan diserahkan kepada Kepala BNPB Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. “Dan barang-barang itu menjadi tanggung jawab Kepala Gugus Tugas, sehingga nanti akan digudangkan di Halim dan besok akan diterima oleh Wamenhan dan Kasum TNI,” ujarnya.

Sementara itu Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto menyampaikan ada 150 ribu test kit yang diangkut oleh pesawat Hercules.

“Kita bersyukur bahwa 150 ribu kit test ini hari ini sudah berada di Tanah Air, yang kemarin dijemput menggunakan pesawat Hercules ke China,” kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube.

Chloroquine atau Chloroquine Fosfat selama ini dikenal sebagai obat malaria. Dari hasil studi riset yang dilakukan di China dan Amerika, pasien Corona di Wuhan dinyatakan sembuh dan mengalami perbaikan kondisi tubuh setelah diuji klinis dengan diberi Chloroquine.

Wakil Kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China, Sun Yanrong, dalam konferensi pers pada Selasa (18/2), menyatakan Chloroquine mempunyai efek penyembuhan tertentu pada penyakit virus Corona. Hal ini diketahui setelah dilakukan berbagai macam uji klinis di rumah sakit di China.

Sementara itu, Avigan merupakan obat yang dikembangkan oleh anak perusahaan Fujifilm, Avigan. Obat ini juga dikenal dengan Favipiravir.

Obat ini sudah diujikan ke para pasien. Uji klinis di Wuhan dan Shenzhen yang melibatkan 340 pasien hasilnya memuaskan.

“Favipiravir memiliki tingkat keamanan yang tinggi, yang efektif dalam penanganan pasien Corona,” ujar Kementerian Sains dan Teknologi China, Zhang Xinmin, kepada awak media, seperti dikutip dari Guardian, Rabu (18/3).

Berkaca dari kemampuan Chloroquine dan Avigan dalam penyembuhan pasien-pasien Corona di China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pemerintah telah memesan jutaan obat tersebut. Jokowi tak ingin pemerintah dianggap diam di tengah wabah virus ini.

“Obat Avigan kita telah mendatangkan 5.000, akan kita coba. Dan kita dalam proses pemesanan 2 juta. Kemudian Chloroquine kita siap 3 juta. Kecepatan ini yang ingin kita sampaikan bahwa kita tidak diam,” ucap Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/3).

Untuk diketahui, data terakhir terkait pasien Corona yang dirilis pemerintah adalah 514 orang dinyatakan positif terinfeksi dan 48 orang di antaranya telah meninggal dunia. Sementara 29 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Meski ada yang sembuh, setiap harinya pemerintah mengumumkan ada peningkatan jumlah pasien positif Corona dan terus naiknya angka kematian akibat virus ini. Data itu dirilis pada Minggu sore. – PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Leave a comment