Sudah Makan Tapi Masih Lapar? 8 Hal Ini Bisa Jadi Sebabnya

PT Kontak Perkasa Futures – Seringkali rasa lapar sulit terkontrol seperti langsung merasa lapar padahal baru selesai makan. Para pakar menjelaskan 8 hal ini mungkin jadi penyebab.

Pada dasarnya, tubuh memang bergantung pada makanan sebagai sumber energi. Karenanya normal jika Anda merasa lapar setelah tidak makan selama beberapa jam. Namun yang jadi masalah ialah ketika perut Anda terus menerus lapar padahal Anda baru saja makan.

Hal tersebut ternyata bisa dijelaskan secara ilimiah. Berikut alasan utama mengapa Anda selalu lapar seperti dijelaskan para pakar kesehatan.

1. Anda tidak kenyang saat makan

Jika Anda hanya makan sedikit, tentu Anda akan lapar lagi dan kemudian ngemil. Supaya kenyang lebih lama, Anda perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat. Termasuk protein, lemak sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun, dan serat.

Menurut Alexandra Sowa, MD, pendiri SoWell Health, “Makanan yang dipenuhi serat seperti sayuran hijau dengan kepadatan yang tinggi dan karbohidrat seperti oatmeal, dapat membantu saluran pencernaan, serta menurunkan kadar glukosa darah, bahkan membuat Anda kenyang lebih lama,” jelasnya.

2. Anda sedang stres

“Ketika Anda stres, tubuh Anda akan mengalami kenaikkan hormon kortisol dan ghrelin, yang keduanya akan membuat Anda merasa lapar,” kata Dr Sowa. Ia juga mengatakan bahwa orang yang sedang stres akan makan makanan karbohidrat terlebih dahulu. Untuk mengatasinya, coba lakukan berbagai teknik guna terlepas dari stres, seperti latihan relaksasi atau berjalan-jalan sebentar di luar.

3. Anda sedang lelah

Kerjaan yang menumpuk hingga kerja sampai larut malam akan membuat Anda merasa cepat lelah. Keadaan ini bisa memicu hormon lapar meningkat, sementara hormon leptin turun, yang justru akan membuat Anda merasa lapar ketika Anda sedang lelah.

“Ketika Anda tidak tidur nyenyak, tubuh akan beranggapan sebagai keadaan yang berbahaya, dan hormon stres akan meningkat,” kata Dr. Sowa. Ia juga menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk melihat apakah Anda menderita sleep apnea atau tidak.

4. Anda melihat terlalu banyak foto makanan enak

Jika Anda menghabiskan waktu dengan menelusuri postingan Instagram yang isinya makanan, tentu Anda akan merasa lapar. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa hanya dengan melihat gambar-gambar makanan dapat membuat otak Anda merasa lapar.

“Semakin Anda membayangkan suatu makanan, misalnya dari bagaimana baunya atau rasanya, maka akan membuat Anda semakin menginginkannya,” kata Albers.

Kemudian Dr. Sowa menganjurkan sebaliknya. “Daripada Anda melihat foto makanan, lebih baik cari hashtag pilihan makanan sehat yang bisa Anda ikuti supaya dapat menginspirasi Anda,” katanya.

5. Anda makan sambil berjalan

Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita makan sereal sambil berjalan, maka sama saja mengonsumsi lima kali lebih banyak kalori dari sereal tersebut, dibandingkan dengan ketika mereka duduk.

“Anda tidak bisa fokus pada apa yang Anda makan ketika Anda merasa terganggu,” ungkap Albers. “Maka lebih baik luangkan waktu sejenak untuk makan sambil duduk, dengan letakkan kaki ke lantai, dan senderkan punggung supaya menyentuh bagian belakang kursi, dan ambil napas dalam-dalam sebelum mulai makan.”

6. Anda sedang bosan

Para peneliti telah membuat hubungan antara rasa bosan dengan kebiasaan makan yang buruk. Kemudian Albers menunjukkan perbedaannya.

“Ketika Anda bosan, rasa lapar yang muncul bukanlah rasa lapar fisik, melainkan lapar emosional,” katanya. Ia menyarankan untuk membuat catatan tips menghilangkan kebosanan, yang bisa Anda tempel didapur atau dipintu kulkas Anda, sehingga mencegah Anda mengambil makanan di dapur ketika bosan.

7. Anda mungkin mengalami resistensi insulin

Jika Anda benar-benar sering merasa lapar dan tidak ada kaitannya dengan alasan-alasan di atas, Anda bisa tanyakan kepada dokter untuk mengetahui apakah Anda mengalami resistensi insulin atau tidak. Resistensi insulin ialah suatu kondisi yang jika tidak diobati bisa mengarah ke diabetes.

Dr. Sowa menyarankan, “Jika Anda mengalami resistensi insulin, itu berarti sel-sel Anda tidak bereaksi terhadap insulin seefisien yang seharusnya, sehingga pankreas harus memompa lebih banyak insulin dari biasanya serta membuat sel-sel menyerap glukosa, sehingga semua insulin tambahan membuat tubuh Anda untuk terus makan,” jelasnya.

“Kemudian saat Anda makan, kadar gula darah Anda naik dan Anda memompa lebih banyak insulin, hal ini akan membuat Anda untuk makan lebih banyak lagi.” Untuk menghentikan siklus ini, Anda bisa membuat perubahan diet dan rutin olahraga ringan.

8. Anda makan dengan urutan yang salah

Studi menemukan bahwa ketika penderita diabetes makan protein dan sayuran terlebih dahulu sebelum mereka makan karbohidrat, kadar insulin dan glukosa mereka secara signifikan lebih rendah setelah makan.

“Jika Anda makan makanan rendah glikemik terlebih dahulu, itu akan menjaga kadar insulin Anda dan Anda tidak akan lapar,” ungkap Dr. Sowa. – PT Kontak Perkasa Futures

Sumber : detik.com

Leave a comment