Jakpro Bentuk Tim Terpadu Kelola Pulau C, D dan G

PT Kontak Perkasa – Gubernur DKI Anies Baswedan menunjuk BUMD Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola dan memberikan nama kepada 3 pulau reklamasi. Menindaklanjuti instruksi Anies, Jakpro membentuk tim terpadu untuk pengelolaan Pulau C, D, dan G.

“Akan kami bentuk team terpadu untuk menindaklanjuti peraturan gubernur tersebut,” ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Daryoto.

Namun Dwi enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya konsep berbeda yang akan diterapkan dalam pengelolaan ketiga pulau tersebut. Dia hanya menjawab nantinya pulau tersebut akan dibuat sesuai dengan skema dan kaidah yang ada.

“Tunggu aja hasil perencanaannya nanti, dan yang penting skema business to business (B2B) dengan pengembang sesuai kaidah Good Corporate Governance (GCG),” tuturnya.

Penugasan terhadap Jakpro ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2018 yang disahkan pada 16 November 2018. Dwi mengatakan nantinya tim terpadu ini dibuat untuk membuat perencanaan untuk mengelola ketiga pulau tersebut.

“Untuk membuat perencanaan rinci baik untuk prasarana, sarana dan utilitas,” ujar Dwi.

Sebelumnya, Anies mengatakan melalui Pergub Nomor 120 Tahun 2018 tersebut, Pemprov DKI memberikan panduan bagi Jakpro untuk mengelola rancang kota di Pulau C, D, dan G.

“Jadi mengelola pulaunya itu bukan selera 1-2 orang. Tapi disiapkan 1-2 institusinya dengan baik,” jelas Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Anies tak khawatir penunjukan Jakpro akan menimbulkan masalah hukum. Dia mengatakan aspek legal semua kebijakan Pemprov DKI bisa diuji.

“Sebenarnya semua keputusan pemerintah bisa digugat ya. Selama ada PTUN. Boleh, nggak apa-apa,” sebut Anies.

Anies memberikan gambaran pengelolaan pulau reklamasi yang akan dikelola Pemprov. Pulau C, D, dan G yang sudah telanjur dibangun tersebut akan digunakan untuk kampung nelayan hingga pasar ikan.

“Gambaran besarnya kita akan punya areal yang terbuka untuk publik. Kita akan punya kampung yang kita akan lakukan peremajaan, mereka bisa hidup sebagai nelayan, tapi di sisi lain pantainya terbuka dan dipakai oleh berbagai kalangan. Menarik sekali,” kata Anies. – PT Kontak Perkasa

Sumber : detik.com

Leave a comment