Dato Sri Tahir Sering Bagi-bagikan Harta Mengenang Masa Susah

PT Kontak Perkasa – Pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir menukarkan simpanan dolarnya senilai Rp 2 triliun pada Senin, 15 Oktober 2018. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pengusaha yang rajin menyumbangkan hartanya.

Saat dikukuhkan sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Airlangga, Surabaya pada pertengahan Maret 2018, Dato Sri Tahir mengatakan tak masalah membagi-bagikan harta kepada masyarakat yang kurang beruntung. “Habitat saya adalah orang kecil, orang tidak beruntung. Tidak masalah harta saya dibagikan untuk masyarakat karena saya berhutang kepada negeri ini,” ujarnya dengan nada haru.

Dato Sri Tahir tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-8 dari 50 orang terkaya RI. Menurut Forbes, hartanya ditaksir mencapai US$ 3,5 miliar.

Baca Juga:
Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018
Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018

Meski punya harta melimpah, Dato Sri Tahir selalu ingat masa kecilnya yang susah. Dia berkisah, cita-citanya menjadi dokter kandas karena tak punya uang untuk biaya kuliah. Tak dinyana, sekarang Tahir menjadi salah satu dermawan atau filantropis terpandang di Indonesia yang menggelontorkan banyak derma di bidang kesehatan.

Salah satu aksi filantropis terbesar Tahir adalah ketika dia menyumbang US$75juta untuk The Global Fund dalam rangka melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia. Dalam sumbangan itu, Tahir bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan sosial milik taipan Bill Gates.

Kemitraan filantropi itu menghasilkan total sumbangan US$ 150 juta karena Bill & Melinda Gates Foundation turut menyumbang dana setara dengan yang disumbangkan oleh Tahir.

Bagi Dato Sri Tahir, filantropi bukan sekadar sedekah dan bukan pula perpuluhan. Dia menegaskan, kedermawanan merupakan komitmen terhadap nurani. Dia ikhlas hartanya “dibuang” untuk aksi kedermawanan. – PT Kontak Perkasa

 

Sumber: Tempo.co

Leave a comment